Kamis, 23 Juni 2011

Nilai sentuhan akhir

Mungkin kisah ini sudah ada yang pernah mendengar namun saya rasa tidak ada salahnya ketika kisah ini saya tuliskan lagi karena mungkin bisa mengingatkan atau memberi pengetahuan baru bagi yang belum pernah mendengarnya.


Disuatu daerah terdapat seorang tukang kayu yang memiliki bakat luar biasa dalam membuat rumah. kemampuan yang dimiliki oleh tukang kayu tersebut didapatnya dari pengalaman selama bertahun-tahun mejadi tukang kayu. Bahkan karena kemampuannya ini dia menjadi tukang kayu no.1 dan semua orang mempercayakan pembangunan rumahnya kepada si tukang kayu.

Seorang tuan tanah yang kaya raya menjadikan tukang kayu tersebut sebagai orang kepercayaan. Tukang kayu sering mendapat proyek pembangunan rumah dari tuan tanah tersebut. Tukang kayu mengabdi kepada tuan tanah sampai pada akhirnya sang tukang kayu merasa lelah dan ingin pensiun dari pekerjaannya.

Tukang kayu mengutarakan keinginannya untuk pensiun kepada tuan tanah. Tuan tanah mengijinkan dengan syarat tukang kayu harus mendirikan 1 rumah terakhir untuknya. Menanggapi permintaan sang tuan tanah, tukang kayu jengkel dan mengerjakan rumah tersebut dengan asal-asalan.

Rumah tersebut selesai namun karena tukang kayu mengerjakannya dengan tidak sunguh-sungguh rumah tersebut menjadi rumah paling buruk dari semua karyanya. saat selesai pembangunan, tuan tanah datang kepada tukang kayu dan mengatakan rumah tersebut adalah hadiah dari tuan tanah kepada tukang kayu atas jasanya selama ini.

Mengetahui hal tersebut tukang kayu menyesal karena tidak mengerjakan rumh itu dengan sebaik-baiknya.

Kisah ini mungkin tedengar seperti dongeng untuk anak kecil. Namun bila kita mau belajar dari kisah tersebut kita akan mendapat pelajaran bahwa kesemoatan datang pada saat yang tidak kita duga. Dan justru sikap putus asa pada detik terakhir membuat kita kalah daam perjuangan kita.

Sebuah kata pepatah lama menyebutkan Kita tidak pernah tahu sedekat apa kita dengan keberhasilan. saat kita mneyerah sebenarnya adalah saat kita lebih dekat dengan keberhasilan.

Terima kasih telah membaca tulisan saya Mohon tinggalkan komentar untuk membuat tulisan yang lebih baik lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar